The Madeline Hotel

Located bit outside the city around 30 minutes and 15 minutes from airport, hotel is clean and simple also has all the needs for staying. Breakfast is ok, with selections of menu. Was there for workshop. Staffs are friendly but bit takes time during check in

The hotel is new, simple and nice, although it's a bit far (for this small city standard) from main area like downtown and beach. So, it's a pretty quiet area with nothing much to look at surrounding the hotel. It's good that the hotel provide complimentary prepaid internet voucher per day, the wifi signal is only good at the lobby. I would consider this to be surprisingly decent hotel in a small Indonesian city like Bengkulu.

Hôtel hors du centre de Bengkulu mais avec un charme indéniable. Il est neuf, propre, le personnel se débrouille plutôt bien en anglais et est aux petits soins pour ses clients :) Le prix est raisonnable pour 350.000RP la double twin. Le plus : une piscine au calme à l'arrière.

Hotel ini bersih, parkirannya luas. kamarnya cukup besar. namun sayangnya untuk kamar lantai atas tidak ada lift sehingga harus naik tangga. Untuk pembayaran juga tidak tersedia mesin EDC. Waktu saya kesana, mesin ATM yang terdapat di halaman parkir hotel juga tidak berfungsi. jadi sebaiknya siapkan uang cash. Pilihan sarapannya tidak terlalu banyak, dan ruang makan terpisah dari bangunan utama.

Pada kesempatan pertama mampir ke Bengkulu, kebetulan kami agak kesulitan mencari hotel karena semua hotel rata-rata sudah penuh. Driver kemudian membawa kami ke hotel ini. Malam itu, kamar hanya tinggal tersisa dua kamar saja. Kebetulan waktu itu sedang ada acara dari sebuah instansi di hotel ini. DImana hotel ini saya lihat memang dilengkapi dengan aula yang luas untuk penyelenggaraan acara-acara atau diklat. Letak hotel ini di daerah pinggiran, agak jauh dari kota. Tenang dan sepi. Semua kamar berada di lantai satu, terpisah-pisah berupa paviliun-paviliun, dilengkapi dengan restoran dan area parkir yang luas. Akan tetapi hotel ini tidak dilengkapi dengan kolam renang atau fasilitas kebugaran. Sayang karena kamar sisa, jadinya kami dapat kamar lama yang belum direnovasi, tanpa air panas....Dan mereka kehabisan handuk bersih, hmmmm tampaknya baru kali ini saya dapat giliran kehabisan handuk,.....Tapi daripada keliling-keliling mencari hotel lagi, dan belum tentu dapet, ya sudahlah, toh cuma untuk semalam, mengejar pesawat di bandara Bengkulu yang saat itu relatif lebih aman dari bencana kabut asap dibanding bandara lainnya yang penerbangannya delay bahkan cancel alias tutup. Kamar cukup luas dan bersih, dan ternyata handuk sudah tersedia kurang lebih jam 9 malam, tidak sampai jam 10, seperti yang dijanjikan. Sehingga akhirnya kami bisa mandi jam 9 tersebut, hehe.Minusnya lagi, kamar sisa yang saya tempati ini, AC nya kurang dingin. Minusnya lagi karena jauh dari keramaian kota, maka agak jauh jika mau makan diluar hotel. Malam itupun kami putuskan untuk makan malam di restoran hotel. Makanan sih oke, enak akan tetapi pelayanannya dan penyajiannya yang agak lama. Selama kami menunggu makanan, sayup-sayup terdengar beberapa penghuni hotel sedang menikmati fasilitas karaoke yang disediakan hotel. Paginya kami sarapan dengan menu standar, akan tetapi nilai plusnya ada tambahan kue-kue dan kudapan tradisional yang bisa kita nikmati. NIlai plus kembali dari hotel ini adalah adanya fasilitas kendaraan yang akan mengantar kita ke bandara, yang jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi kesimpulannya, jika anda membutuhkan hotel yang dekat dengan bandara dan anda tidak membutuhkan fasilitas yang macam-macam maka bolehlah anda mencoba untuk menginap disini.