Candi Borobudur
- Every Monday, visitors can visit Zone 1 of Borobudur Temple (Temple Yard & Temple Grounds) at 07.30 - 16.30. Not allowed to enter / climb the Temple Building.
Operational hour
- Borobudur Counter Opening Hours: 06.30 - 16.30
- Between 15:00 to 15:15, ticket exchanges and destination entry will not be available due to counter break hours.
- Borobudur Temple is a relic of the Syailendra Dynasty from the ancient Mataram Kingdom.
- Visitors can enjoy the stunning views of the five surrounding mountains, making it a great spot for families to visit.
- Suitable for: Family Vacationer and Group Traveler.
Packages
Description
If you're looking for a popular tourist destination in Yogyakarta, Borobudur Temple is a great option. One of its main attractions is the beautiful sunrise view that you can witness from the top. It's truly an unforgettable experience to watch the sunrise amidst the rows of stupas in the largest Buddhist temple. From the top, you can also enjoy breathtaking views of the surrounding mountains, including Mount Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, and the Menoreh Mountains (also known as Sleeping Buddha). If you're lucky, you might even witness the active eruption of Mount Merapi's clouds. Whether you're with family or adventuring solo, Borobudur Temple is a must-visit destination.
About Borobudur Temple
Borobudur Temple is one of Indonesia's largest cultural heritage sites and a world wonder that should not be missed. Located in Magelang, Central Java, the temple attracts thousands of tourists each year.
Built between the 8th and 9th centuries by the Syailendra Dynasty of the ancient Mataram Kingdom, Borobudur is a magnificent Buddhist temple. Initially, the temple's existence was unknown as it was buried under soil and volcanic ash from Mount Merapi's eruptions. It wasn't until 1814 that Sir Thomas Stamford Raffles rediscovered it. A major restoration took place from 1975, lasting seven years, resulting in the Borobudur we see today.
In 1991, Borobudur Temple was recognized as a UNESCO World Heritage Site, marking international recognition of its significance. The temple's architecture, with nine stacked platforms adorned with intricate reliefs depicting the life of Buddha, is breathtaking. The surrounding views of mountains and lush greenery add to its charm. Visiting Borobudur is not just about seeing a structure but also about immersing oneself in the rich history, culture, and spirituality it embodies.
All About Candi Borobudur
Sejarah Candi Borobudur: Menggali Keajaiban Warisan Budaya Indonesia!
Ringkasan Informasi Candi Borobudur
🎟️Harga Tiket Borobudur 2024 |
Mulai dari Rp48.000 |
🏝️ Fasilitas |
Toilet, restoran, pusat oleh-oleh & souvenir, visitor center |
🕛 Jam Buka |
07.00-17.00 |
📍 Alamat |
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah |
📢 Promo Hari Ini |
Tiket Masuk Borobudur 2024 di sini |
🏖️ Rekomendasi Wisata Magelang |
Gereja Ayam, Silancur Highland, Air Terjun Kedung Kayang, Nepal Van Java |
*Data di atas dapat berubah sewaktu-waktu
Candi Borobudur adalah salah satu situs warisan budaya terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu keajaiban dunia yang tak boleh dilewatkan! Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya membuat Candi Borobudur menjadi tujuan wisata yang sangat populer. Mari kita telusuri sejarah, fakta unik, harga tiket masuk Candi Borobudur, dan cara mendapatkan tiket masuk Borobudur 2024!
Sejarah Candi Borobudur dari Masa ke Masa
Candi Borobudur merupakan peninggalan Dinasti Syailendra dari kerajaan Mataram Kuno. Meskipun usianya sudah ratusan tahun, Candi Borobudur masih tegap berdiri dan dapat kita lihat hingga kini. Sebenarnya, kapan Candi Borobudur dibangun ya sobat tiket? Candi Buddha ini dibangun pada abad 780-840 Masehi.
Tak heran jika Candi Borobudur menyandang status Warisan Dunia oleh UNESCO. Oleh karena itu, Kamu bisa berbangga hati kalau telah berkunjung ke Candi Borobudur. Itu artinya kamu sudah melihat peninggalan sejarah kelas dunia!
Saat pertama kali ditemukan, Candi Borobudur tidak berwujud seperti sekarang, lho. Setelah masa kejayaan Hindu Buddha, keberadaan Candi Borobudur awalnya tidak diketahui. Meskipun tertulis dalam prasasti Tepusan, wujud Candi Borobudur terkubur dalam tanah karena letusan Gunung Merapi.
Barulah pada tahun 1814, Raffles menemukannya. Sejak saat itu, Candi Borobudur mulai dipugar. Pemugaran terbesar Candi Borobudur dimulai pada tahun 1975 dan berlangsung selama 7 tahun hingga akhirnya dapat kita lihat seperti saat ini. Bagaimana, semakin tertarik untuk mengunjungi Candi Borobudur, kan?
Yuk simak sejarah Candi Borobudur dari masa ke masa di bawah ini!
Sejarah Pembangunan Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan wangsa Syailendra, sekitar tahun 800 Masehi. Pembangunannya diduga memakan waktu setengah abad dan dilakukan oleh para penganut agama Buddha Mahayana. Dinamakan Borobudur, nama ini pertama kali dicatat dalam buku "Sejarah Pulau Jawa" karya Sir Thomas Stamford Raffles.
Sejarah Candi Borobudur Ditinggalkan
Candi ini diperkirakan mulai ditinggalkan pada abad ke-10, yang bertepatan dengan dipindahkannya pusat Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok. Pada masa tersebut, candi ini terlupakan dan terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik.
Sejarah Penemuan Kembali Candi Borobudur
Candi Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Dalam dua bulan, seorang insinyur Belanda, H.C Cornelius, beserta 200 bawahannya, berhasil membersihkan candi dari tanah dan semak belukar yang menutupinya.
Sejarah Pemugaran Candi Borobudur
Pemugaran besar-besaran dilakukan pada tahun 1975 hingga 1982 dengan bantuan dari UNESCO. Seluruh candi dibongkar dan diperbaiki, termasuk sistem drainase yang ditambahkan untuk mempertahankan kestabilan struktur bangunan. Setelah pemugaran, UNESCO memasukkan Borobudur ke dalam daftar Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.
Sejarah Rehabilitasi Candi Borobudur
Candi Borobudur sangat terdampak letusan Gunung Merapi pada Oktober dan November 2010. Debu vulkanik menutupi kompleks candi dan menuntut upaya rehabilitasi yang besar. Rehabilitasi berakhir pada November 2011, lebih awal dari perkiraan semula.
Asal-Usul Candi Borobudur
Sebelum membahas harga tiket Borobudur 2024, yuk pelajari dulu asal-usul candi Buddha satu ini. Candi Borobudur adalah kuil Buddha Mahayana abad ke-9 yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Struktur megah ini terdiri dari 504 patung Buddha dan 2.672 panel relief, yang menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan Sang Buddha, serta kisah-kisah dari mitologi Hindu. Borobudur adalah kuil Buddha terbesar di dunia dan merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia.
Awalnya, Candi Borobudur tidak seperti sekarang. Informasi tentang Candi Borobudur pun terbilang minim. Namun, ada satu prasasti yang menyebutkan bahwa Sri Kahulunan menganugerahkan tanahnya di desa Tri Tepusan untuk pemeliharaan tempat suci bernama Kamulan I Bhumisambhara. Bhumisambhara ini memiliki keterkaitan dengan sebutan Borobudur masa kini.
Dalam prasasti yang dikenal sebagai prasasti Tri Tepusan juga disebutkan bahwa bagunan ini juga disebut da avidam yang artinya bangunan berlapis sepuluh. Ini sangat tepat dengan jumlah tingkatan pada Candi Borobudur. Gelar Sang Putri Sri Kahulunan pun telah dikaitkan dengan Dyah Pramodhawardhani putri Rakai Warak Dyah Manara yang juga dikenal sebagai Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra. Dengan demikian sangat mungkin bahwa penguasa ini adalah pembangun Candi Borobudur.
Wangsa Sailendra
Candi Borobudur merupakan peninggalan dinasti Syailendra. Diketahui bahwa kuil ini dibangun pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang menguasai sebagian besar Jawa dari abad ke-7 hingga ke-9. Sailendra adalah para penganut Buddha, dan mereka memerintahkan pembangunan Borobudur sebagai monumen bagi keyakinan mereka. Kuil ini dibangun dalam beberapa tahap selama periode 75 tahun, dan selesai pada tahun 825 M.
Wangsa Sailendra memiliki akar yang dalam di Jawa Tengah, Indonesia. Mereka diperkirakan berasal dari Kerajaan Kalingga pada abad ke-5. Namun, ada juga teori yang menyebutkan bahwa mereka berasal dari Sumatra, India, atau bahkan Kamboja. Meskipun ada berbagai pendapat, tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim-klaim tersebut.
Nama "Sailendra" dalam bahasa Sanskerta berarti "Raja Gunung". Hal ini merujuk pada gunung-gunung berapi tinggi seperti Gunung Merapi yang menghadap ke Candi Borobudur. Nama Sailendra pertama kali disebutkan dalam Prasasti Kalasan, yang menggunakan aksara Nāgarī dalam bahasa Sanskerta.
Prasasti ini mencatat bahwa para penasehat keagamaan Wangsa Sailendra menyarankan pembuatan bangunan suci kepada Maharaja Tejahpurnapana Panamkarana. Bangunan ini kemudian menjadi Candi Kalasan.
Bentuk Candi Borobudur
Borobudur adalah struktur yang besar, dengan diameter 123 meter (404 kaki) dan tinggi 43 meter (141 kaki). Kuil ini dibangun dalam bentuk mandala, sebuah diagram suci yang mewakili alam semesta dalam kosmologi Buddha. Banyak yang bertanya-tanya Candi Borobudur ada berapa tingkat. Ada yang menyebutkan 10 tingkatan, ada juga yang menyebutkan 3 tingkatan. Keduanya sama-sama benar, namun konteksnya agak berbeda.
Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terbagi menjadi 3 tingkatan. Masing-masing tingkatan mewakili alam semesta yang berbeda, yakni:
-
Kamadhatu: Alam keinginan dan digambarkan oleh bagian dasar kuil. Panel relief di tingkatan ini menggambarkan adegan-adegan dari kehidupan Sang Buddha, serta kisah-kisah dari mitologi Hindu.
-
Rupadhatu: Alam bentuk dan digambarkan oleh tingkatan tengah kuil. Panel relief di tingkatan ini menggambarkan adegan-adegan dari kisah-kisah Jataka, yang merupakan kisah tentang kehidupan sebelumnya Sang Buddha.
-
Arupadhatu: Alam tanpa bentuk dan digambarkan oleh tingkatan teratas kuil. Tingkatan teratas kuil ini dihiasi dengan sebuah stupa besar, yang diyakini mewakili Sang Buddha sendiri.
Fungsi Candi Borobudur: Tempat Ziarah dan Pencerahan Rohani
Selain sebagai tujuan wisata, Candi Borobudur juga memiliki fungsi penting dalam praktik keagamaan. Candi ini menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha dari seluruh dunia yang ingin meninggalkan nafsu dan mencapai pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Dalam perjalanan ziarah, para peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga sambil menyaksikan 1.460 panel relief yang terukir pada dinding batu candi. Setiap panel relief menggambarkan adegan yang berbeda, termasuk adegan kehidupan Buddha dan cerita dari mitologi Hindu.
Candi Borobudur juga memiliki beberapa bagian yang memiliki fungsi khusus. Misalnya, ada ruang meditasi di dalam candi yang digunakan oleh para biksu Buddha untuk bermeditasi. Ada pula stupa-stupa kecil yang digunakan sebagai tempat penyimpanan relik Buddha.
Selain itu, Candi Borobudur juga menjadi tempat perayaan hari raya Waisak setiap tahunnya. Pada hari raya ini, umat Buddha berkumpul di Candi Borobudur untuk melakukan ritual keagamaan dan merayakan kelahiran, pencerahan, dan parinirwana Buddha.
Jika ingin merasakan suasana perayaan hari raya Waisak, sebaiknya kamu membeli tiket Borobudur tepat di hari perayaan. Perayaan Waisak di Candi Borobudur hanya berlangsung setahun sekali. Jadi pastikan kamu mencatat tanggal dan beli tiket Borobudur di tanggal tersebut!
Fakta-fakta Unik Candi Borobudur
Selain sejarahnya yang kaya dan fungsi pentingnya, Candi Borobudur juga memiliki sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur:
-
Jumlah Relief dan Arca Buddha
Candi Borobudur memiliki total 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Ini menjadikan Candi Borobudur sebagai pemilik relief Buddha terbanyak di dunia.
-
Candi Borobudur Pernah Dibom
Pada tanggal 21 Januari 1985, Candi Borobudur menjadi target serangan bom. Sebanyak 13 bom diletakkan di beberapa stupa kecil di sekitar candi. 9 dari 13 bom tersebut meledak dan merusak ratusan batu stupa. Serangan bom ini dilakukan oleh kelompok yang memiliki pemahaman radikal.
-
Pengiriman Arca ke Thailand dan Inggris
Pemerintah Hindia Belanda pernah memberikan sejumlah arca berharga dari Candi Borobudur kepada Kerajaan Thailand dan Inggris sebagai hadiah. Hal ini terjadi saat kunjungan Raja Thailand Chulalongkorn II ke Hindia Belanda pada tahun 1896.
-
Pemulihan dan Pemugaran
Candi Borobudur mengalami beberapa proses pemulihan dan pemugaran untuk mempertahankan keindahannya. Proses ini melibatkan pembersihan, perbaikan struktural, dan pemulihan relief dan arca yang rusak.
-
Berbagai Penghargaan
Candi Borobudur telah menerima banyak penghargaan internasional atas keindahannya dan kepentingannya sebagai warisan budaya dunia. Selain menjadi Situs Warisan Dunia oleh UNESCO, Candi Borobudur juga menjadi salah satu dari "New Seven Wonders of the World" yang ditetapkan oleh New7Wonders Foundation pada tahun 2007.
Wisata Candi Borobudur
Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 dan ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur Inggris di Jawa. Kuil ini direstorasi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dan dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Saat ini, Borobudur adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Indonesia. Kuil ini terbuka untuk umum, dan pengunjung dapat naik ke puncak kuil untuk menikmati pemandangan indah sekitarnya. Borobudur adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan dianggap sebagai salah satu situs budaya dan sejarah terpenting di Indonesia.
Berkunjung ke Yogyakarta rasanya tak lengkap jika belum mampir ke Candi Borobudur. Tapi, tahu nggak sih kalau ternyata Candi Borobudur tidak terletak di Yogyakarta, lho. Lantas, di mana letak Candi Borobudur? Candi Buddha terbesar di Indonesia ini merupakan tempat wisata di Magelang, Jawa Tengah. Meskipun berada di provinsi yang berbeda, Candi Borobudur berada dekat Yogyakarta. Sobat tiket nggak perlu khawatir soal jarak. Dari Yogyakarta ke Candi Borobudur hanya butuh sekitar 1 jam berkendara.
Keuntungan Berkunjung atau Berwisata ke Candi Borobudur
Berkunjung ke Candi Borobudur bukan sekadar untuk berwisata lho, sobat tiket. Ada beberapa manfaat berkunjung ke Candi Borobudur yang akan kamu dapatkan. Di antaranya:
-
Mengenal Sejarah dan Budaya: Mengunjungi Candi Borobudur memungkinkan kamu untuk mempelajari sejarah dan budaya Indonesia kuno yang kaya. Kamu dapat merasakan keagungan dan keindahan warisan arsitektur Jawa kuno.
-
Melihat Keindahan Arsitektur: Candi Borobudur adalah salah satu contoh arsitektur terbaik di dunia. Sobat tiket dapat mengagumi keindahan dan kecerdasan rancangan arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen Buddha, Hindu, dan Jawa.
-
Bermeditasi: Candi Borobudur merupakan tempat yang tenang dan membebaskan pikiran. Kamu dapat merasakan kedamaian dan ketenangan saat menjelajahi kompleks candi ini, serta merenungkan ajaran-ajaran kehidupan yang tergambar dalam relief-relief Buddha.
-
Mengagumi Keindahan Alam: Candi Borobudur terletak di daerah yang indah dengan latar belakang pegunungan dan sawah. kamu dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, menambahkan pengalaman wisata.
-
Belajar Banyak Hal: Di Candi Borobudur, kamu dapat belajar tentang seni, arsitektur, agama, dan sejarah Indonesia.
Saat berkunjung ke Candi Borobudur, kamu bakal dibuat kagum dengan kemegahan dan keunikannya. Pada dinding candi, kamu akan melihat ukiran relief yang menceritakan kisah berbeda-beda, lho. Selain itu, kamu juga akan melihat arca-arca perwujudan sang Buddha di setiap tingkatnya. Sobat tiket, pernah nggak sih memerhatikan arca-arca di Candi Borobudur? Jika diperhatikan, sikap tangan arca buddha berbeda-beda, lho. Makin penasaran nggak?
Makanya, sobat tiket wajib berkunjung ke sini. Pokoknya, wisata Candi Borobudur nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke wilayah Jawa Tengah. Agar kunjunganmu lebih mudah dan sesuai budget, kamu bisa pesan tiket masuk Candi Borobudur terlebih dahulu di tiket.com. Yuk, ketahui harga tiket masuk Candi Borobudur dan cara menujunya di bawah ini!
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2024
Pada 2022, harga tiket Borobudur sempat jadi buah bibir. Pasalnya, sempat ada wacana harga tiket Candi Borobudur akan dipatok 750 ribu. Tiket Candi Borobudur 750 ribu itu disebut-sebut sebagai upaya pemerintah untuk melindungi Candi Borobudur. Sebelumnya, alasan tiket Candi Borobudur 750 ribu adalah untuk keseimbangan antara komersialisasi kawasan candi dan konservasi kawasan candi.
Tiket Candi Borobudur 750 ribu itu juga rencana awalnya hanya akan diberlakukan bagi wisatawan yang ingin naik ke candi. Namun, jika berkunjung di kawasan candi, hanya perlu membeli tiket reguler. Hingga sekarang, wacana tiket Candi Borobudur 750 ribu belum diberlakukan. Tiket Borobudur sekarang masih sama dengan tiket reguler biasanya.
Sobat tiket sudah bulatkan tekad untuk berkunjung ke Candi Borobudur? Agar menghemat waktu dan biaya, kamu bisa pesan tiket masuk Borobudur 2024 sebelum berangkat. Terdapat perbedaan harga tiket Candi Borobudur 2024 untuk wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. Cek harga tiket Candi Borobudur 2024 di bawah ini:
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Lokal
-
Anak-anak usia 3 tahun sampai 10 tahun: Rp24.000;
-
Usia 10 tahun ke atas dan dewasa: Rp48.000.
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Mancanegara
-
Anak-anak usia 3 tahun sampai 10 tahun: Rp208.800;
-
Usia 10 tahun ke atas dan dewasa: Rp348.000.
Harga tiket masuk Borobudur 2024 ini sudah termasuk premi asuransi.
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu, cek katalog paket halaman ini untuk harga lebih update
Cara Beli Tiket Masuk Candi Borobudur di tiket.com
Membeli tiket masuk ke Candi Borobudur sekarang lebih mudah dan cepat dengan tiket.com! tiket.com adalah platform online yang menyediakan berbagai macam tiket masuk tempat wisata di Indonesia, termasuk tiket masuk ke Candi Borobudur. Dengan tiket.com, kamu bisa membeli tiket masuk Candi Borobudur secara online tanpa perlu antri di loket tiket.
Berikut ini cara membeli tiket masuk Candi Borobudur di tiket.com:
-
Buka situs tiket.com atau aplikasinya.
-
Pilih menu 'To Do'.
-
Ketik 'Candi Borobudur' pada kolom pencarian.
-
Pilih 'Candi Borobudur' dari daftar hasil pencarian.
-
Pilih tiket dan tentukan tanggal kunjungan.
-
Masukkan jumlah tiket yang ingin dibeli.
-
Klik 'Pesan'.
-
Lengkapi data diri dan pilih metode pembayaran yang diinginkan.
-
Lakukan pembayaran.
-
Tiket masuk Borobudur akan dikirim melalui email.
-
Tunjukkan e-tiket di pintu masuk Candi Borobudur untuk mendapatkan akses ke dalam.
Dengan membeli tiket masuk Candi Borobudur di tiket.com, kamu bisa menghindari antrean panjang di loket tiket dan menghemat waktu kamu. Selain itu, tiket.com juga sering menawarkan promo dan diskon menarik untuk tiket masuk Candi Borobudur, sehingga kamu bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur dengan mudah dan hemat bersama tiket.com!
Naik Candi Borobudur
Sebelumnya, pengelola Candi Borobudur menerapkan larangan naik Candi Borobudur. Pengunjung hanya bisa masuk area pelataran/halaman. Hal ini dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur. Namun, per 13 Oktober 2023, pengunjung diperbolehkan naik ke Candi Borobudur dengan membeli tiket naik Candi Borobudur khusus.
Jadi, buat sobat tiket yang masih bertanya-tanya bolehkah naik ke Candi Borobudur? Jawabannya boleh, ya! Nah, baik ke atas Candi Borobudur bayar berapa? Sobat tiket bisa mengeceknya langsung di website resmi Candi Borobudur dan membelinya di sana.
Dengan membeli tiket naik Candi Borobudur, sobat tiket bisa mendapatkan benefit lain. Mulai dari privilege naik monumen Candi Borobudur, didampingi pamong carita yang mengedukasi tentang relief, dan mendapatkan sandal khusus yang bisa dibawa pulang.
Waktu Terbaik Mengunjungi Candi Borobudur
Sudah tahu harga tiket masuk Borobudur? Saatnya kamu memilih waktu terbaik mengunjungi Candi Borobudur. Sebenarnya, Candi Borobudur dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun, setiap waktu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah beberapa rekomendasi waktu terbaik mengunjungi Candi Borobudur yang bisa dijadikan pertimbangan:
-
Musim Kemarau (April hingga Oktober): Ini dianggap sebagai waktu terbaik untuk mengunjungi Candi Borobudur karena cuaca cenderung cerah dan kering. Sobat tiket dapat menikmati pemandangan yang jelas dan peluangnya hujan lebih rendah. Selain itu, kepadatan pengunjung juga cenderung lebih rendah. Jadi, kamu bisa menjelajahi situs dengan lebih tenang.
-
Festival Waisak (Bulan Purnama di bulan Mei atau Juni): Waisak adalah perayaan Buddha yang dirayakan dengan meriah di Candi Borobudur. Jika berkunjung selama perayaan Waisak, kamu dapat menyaksikan prosesi keagamaan yang menakjubkan dan pengalaman spiritual yang unik. Acara ini biasanya menarik banyak wisatawan, jadi pastikan kamu merencanakan kunjungan dengan baik.
-
Musim Liburan: Jika memiliki keterbatasan waktu dan hanya dapat mengunjungi Candi Borobudur selama liburan sekolah atau musim liburan lainnya, tidak masalah! Namun, perlu diingat bahwa situs ini mungkin akan lebih ramai, terutama saat akhir pekan atau liburan panjang. Jadi, kamu perlu melakukan persiapan dan pengaturan waktu yang tepat akan membantu menghindari kerumunan yang terlalu padat.
-
Musim Hujan (November hingga Maret): Meskipun curah hujan lebih tinggi selama musim ini, kunjungan ke Candi Borobudur di musim hujan juga dapat memberikan pengalaman yang unik. Pemandangan candi dihiasi dengan keindahan alam yang lebih hijau dan segar. Selain itu, kepadatan pengunjung cenderung lebih rendah, sehingga kamu dapat menikmati situs dengan lebih tenang.
Relief Candi Borobudur
Saat berkunjung, sobat tiket akan melihat Candi Borobudur yang terdiri dari beberapa tingkat. Tingkatan Candi Borobudur ini merupakan gambaran kehidupan manusia menurut Kosmologi Buddha Mahayana. Kamu bisa mengelilingi candi Borobudur dari tingkatan paling bawah yang disebut Kamadhatu sebagai cerminan alam dunia manusia saat ini. Jika ingin mendalami sejarahnya, kamu dapat memperhatikan relief. Apa itu relief?
Bentuk kesenian ukir yang dipahat di dinding candi borobudur disebut Relief. Di sisi barat daya, kamu akan melihat relief karmawibhangga yang menceritakan mengenai kehidupan manusia yang masih dikuasai nafsu. Tak hanya itu, relief pada candi borobudur menggambarkan tentang kehidupan Sang Buddha Gautama, suasana alam yang permai, bangunan tradisional nusantara, perahu bercadik yang populer, dan masih banyak lainnya. Pastinya, akan menarik kalau sobat tiket perhatikan satu per satu.
Pada tingkat selanjutnya, sobat tiket akan menjelajahi tingkat perwujudan alam peralihan yang disebut Rupadhatu. Di zona ini, kamu akan melihat arca Buddha yang mengelilingi candi. Setelah menaiki beberapa tingkat zona Rupadhatu, sobat tiket akan sampai di puncak. Tingkatan paling atas ini merupakan cerminan rumah para dewa yang disebut Arupadhatu.
Nah, di bagian puncak ini, sobat tiket akan melihat stupa raksasa! Sayangnya, bagian puncak ini nggak bisa kamu datangi lagi sebagai langkah penyelamatan Candi Borobudur agar tetap lestari.
Ternyata, di dalam relief Borobudur, terdapat gambar-gambar kapal yang menarik perhatian. Kapal-kapal ini dikenal sebagai Kapal Borobudur. Mereka adalah kapal layar bercadik ganda yang terbuat dari kayu dan berasal dari abad ke-8 dan ke-9 di Nusantara. Kapal-kapal ini digambarkan dengan sangat detail dalam beberapa relief Borobudur.
Tidak hanya dalam bentuk relief, Kapal Borobudur juga pernah dibuat replikanya. Terdapat beberapa replika kapal Borobudur yang telah dibuat. Salah satunya adalah replika yang dinamakan Sarimanok. Replika ini dibuat di Filipina pada tahun 1985 dan berlayar ke Jawa dan Madagaskar.
Replika lainnya yang terkenal adalah Damar Sagara, yang selesai dibangun pada tahun 1992. Namun, replika yang paling terkenal adalah Samudra Raksa. Replika ini ada di museum Samudra Raksa di Magelang, Jawa Tengah, dan telah berlayar ke Seychelles, Madagaskar, Afrika Selatan, dan Ghana.
Selain itu, terdapat juga replika kapal Borobudur yang dipamerkan pada Marine March di Resorts World Sentosa, Singapura. Relief Borobudur juga menjadi inspirasi dalam pembangunan replika kapal "Spirit of Majapahit". Namun, replika ini mendapat kecaman dari sejarawan karena kapal yang digunakan oleh Majapahit sebenarnya adalah jong, sedangkan kapal yang digambarkan dalam relief Borobudur berasal dari era yang lebih awal.
Patung Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki luas hingga 2,500 meter persegi. Saking luasnya, kamu bisa saja tersesat. Apalagi, berbagai sisi Candi Borobudur sepintas terlihat sama. Eitss, tapi kamu nggak perlu khawatir sobat tiket. Ada tips agar kamu tidak tersesat saat berkunjung ke Candi Borobudur, lho. Pada tingkat kedua dan ketiga, kamu akan melihat arca Buddha yang mengelilingi Candi Borobudur. Kamu dapat melihat posisi tangan patung Candi Borobudur yang berwujud sang Buddha (mudra) sebagai penanda lokasimu.
Jika berada di bagian utara, tangan kiri arca Buddha berada di pangkuan dan tangan kanannya seperti menolak sesuatu. Sikap tangan ini disebut Abhayamudra. Apabila kamu melihat arca Buddha dengan sikap Amitabha yang posisi kedua tangan kanan dan kiri disatukan seperti bersemedi, maka kamu sedang berada di bagian barat Candi Borobudur.
Lain halnya jika kamu sedang berada di bagian Selatan. Sikap tangan sang Buddha adalah Dhyani Buddha Ratnasambhawa, yakni posisi tangan kanan sang Buddha akan berada di lutut dan telapaknya terbuka. Sedangkan telapak tangan kirinya menghadap atas dan ditempelkan pada tumit. Kalau sobat tiket melihat arca Buddha dengan sikap tangan Bhumisparsamudra yang posisi telapak tangan kanan tertutup di lutut dan telapak tangan kiri mengadah ke atas serta ditempelkan di tumit, artinya kamu berada di bagian timur Candi Borobudur.
Spot Ambil Gambar Candi Borobudur Terbaik
Sobat tiket yang hobi fotografi, bisa banget berburu gambar Candi Borobudur yang mempesona. Apakah sobat tiket pernah melihat gambar foto arca Buddha dalam stupa dengan background sunset atau awan biru? Kamu bisa mendapatkannya di sini. Kamu bisa menemukan view indah itu di tingkat 6 Candi Borobudur. Arca Dhyani Buddha Wairocana ini mengelilingi tingkat atas sebagai gambaran penjaga candi. Apalagi kalau sedang festival perayaan Hari Raya Waisak, pastikan kamu tak melewatkannya jika berburu gambar Candi Borobudur yang unik dan memukau.
Museum di Candi Borobudur
Apabila ingin melihat harta karun bersejarah lainnya yang ditemukan di Candi Borobudur, sobat tiket bisa mengunjungi museumnya! Tenang, sobat tiket nggak keluar komplek Candi Borobudur atau membayar tiket masuk museum, karena lokasinya masih dalam di dalam area kawasan candi. Lokasinya dekat dengan pintu keluar sehingga bisa menjadi pemberhentian terakhir sebelum sobat tiket pulang dari Candi Borobudur.
-
Museum Karmawibangga
Museum yang pertama adalah Museum Karmawibangga, di sini kamu bisa melihat berbagai temuan arkeologis serta foto-foto pemugaran Candi Borobudur. Selain itu, sobat tiket wajib melihat koleksi masterpiece museum ini yaitu patung unfinished Buddha.
Jika sobat tiket melihat arca Buddha yang terukir dengan indah di setiap tingkatan candi,arca unfinished Buddha ini tidak demikian. Nanti, coba sobat tiket cari tahu ya apa perbedaannya.
-
Museum Kapal Samudraraksa
Setelah puas melihat-lihat koleksi di Museum Karmawibangga, sobat tiket bisa beranjak ke Museum Kapal Samudraraksa. Seperti namanya, terdapat kapal raksasa yang merupakan rekonstruksi dari kapal yang ada di relief Candi Borobudur.
Tak hanya itu, museum ini juga menawarkan pemeran interaktif yang seru dan menyenangkan. Ditambah dengan teknologi LED canggih, pastinya bakal asyik bermain di sini. Gimana, seru banget kan?
Fasilitas di Candi Borobudur
Melihat beragam hal menarik di Candi Borobudur tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sobat tiket butuh waktu yang cukup panjang untuk mengelilinginya agar puas. Oleh karena itu, pihak pengelola Candi Borobudur menyediakan beberapa fasilitas untuk pengunjung. Antara lain:
-
Warung makan;
-
Kios oleh-oleh;
-
Visitor center;
-
Toilet.
Kamu dapat mengelilingi Candi Borobudur dengan cara berjalan kaki dengan bantuan guide tour atau sendiri. Namun, kalau sobat tiket ingin menikmati pemandangan Candi Borobudur dengan cara lain, ada penyewaan sepeda serta kereta kelinci, lho. Menarik, bukan?
Lokasi Candi Borobudur dan Aturan Terbaru
Lokasi Candi Borobudur berada di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kalau masih bingung, kamu juga bisa pakai Google Maps, lho, supaya lebih gampang.
Setelah mengetahui lokasinya, kamu harus tahu aturan terbaru yang berlaku, ya. Anak usia 12 tahun ke bawah, wajib didampingi orang tua. Selain itu, pastikan sobat tiket mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup untuk menghormati fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha yang masih digunakan hingga saat ini.
Kamu juga tidak diperkenankan untuk membawa makanan dan minuman dari luar, ya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Cara Menuju ke Candi Borobudur
Terdapat beberapa cara menuju Candi Borobudur yang bisa kamu pilih. Berikut diantaranya:
Kendaraan Pribadi atau Sewa mobil
Salah satu cara menuju Candi Borobudur yang praktis tentunya menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil di sekitar Magelang.
Trans Jogja dari Yogyakarta ke Candi Borobudur
Namun, sobat tiket nggak perlu khawatir jika ingin menggunakan transportasi umum. Pertama, kamu bisa naik Trans Jogja menuju Terminal Jombor. Di sana, ada bus jurusan Yogyakarta-Borobudur. Nantinya, kamu akan turun di dekat Candi Borobudur. Harganya pun terjangkau. Untuk 1 kali perjalanan kamu cukup membayar Rp10.000 saja.
Bus DAMRI dari Bandara Adisutjipto ke Candi Borobudur
Apabila sobat tiket adalah wisatawan dari luar Jawa Tengah yang menggunakan pesawat, kamu bisa menggunakan bus DAMRI dari Bandara Adisutjipto. Bus ini akan langsung mengarah ke Borobudur. Gampang, kan?
Jam Operasional Candi Borobudur
Kamu yang ingin mengunjungi Candi Borobudur harus tahu jam operasionalnya. Berikut detailnya:
-
Jam buka loket : 06.30-16.30 WIB;
-
Jam buka Taman dan Halaman Candi Borobudur: 07.00-17.00 WIB.
Perlu diketahui, kunjungan hanya dapat dilakukan di Taman Wisata Candi Borobudur dan Pelataran/Halaman Candi Borobudur. Pengunjung tidak diperkenankan naik ke area candi. Tapi, kamu jangan khawatir. Agar lebih seru, kamu bisa mengelilingi tamannya menggunakan sepeda.
Kesimpulan Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah keajaiban budaya Indonesia yang mempesona. Dengan sejarahnya yang kaya, arsitektur yang megah, dan keindahan alam sekitarnya, Candi Borobudur adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin merasakan keajaiban budaya Indonesia.
Dengan membeli tiket masuk Borobudur melalui tiket.com, kamu bisa menghindari kerumitan dan antrean panjang, serta mendapatkan harga tiket masuk Borobudur yang lebih terjangkau. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan merasakan pesonanya yang tiada duanya!
Ayo ke Candi Borobudur Sekarang!
Setelah mengetahui informasi dan harga tiket masuk Candi Borobudur, kamu tentu semakin penasaran untuk berkunjung ke sana. Candi Borobudur peninggalan kerajaan Melayu Kuno ini merupakan tempat wisata di Indonesia yang nggak boleh dilewatkan. Apalagi kalau sedang perayaan Hari Raya Waisak.
Pelataran Candi Borobudur akan digunakan sebagai lokasi festival lampion yang indah dan hanya ada pada hari perayaan saja! Jika ingin mengikuti acara tersebut, pastikan kamu sudah pesan tiket masuk Candi Borobudur dan festival dari jauh-jauh hari ya. Tunggu apalagi? Yuk, wisata ke Candi Borobudur dan beli tiket masuk Borobudur di tiket.com!
Rekomendasi Penginapan dan Hotel Dekat Borobudur
Sudah punya tiket masuk Candi Borobudur? Saatnya memilih penginapan dan hotel dekat Borobudur agar liburan kamu makin nyaman. Ada beberapa pilihan penginapan dan hotel. Cek di bawah ini.